Tekanan meningkat pada Martin setelah Rangers yang bermain dengan 10 orang dikalahkan di kandang oleh Genk
Rangers kini hanya menang dua kali dari sembilan laga kandang terakhir mereka di Liga Europa UEFA (UEL) (S3, K4) setelah tim asal Glasgow yang bermain dengan 10 pemain kalah 1-0 dari Genk di Ibrox pada pekan pertama musim 2025/26.
Setelah awal yang menegangkan, Rangers mulai tampil jauh lebih mengancam, dengan sundulan John Souttar yang memanfaatkan tendangan bebas James Tavernier ditepis dengan luar biasa di garis gawang oleh kapten Genk, Bryan Heynen.
Setelah momen menegangkan itu, tim tamu langsung menekan, dengan umpan silang indah Zakaria El Ouahdi yang ditepis dengan buruk oleh mantan striker Celtic, Oh Hyeon-gyu.
Heynen terus mendominasi lini tengah, memberi umpan kepada Patrik Hrošovský, yang dengan brilian menghindari Nicolas Raskin sebelum bola membentur tiang gawang.
Kini giliran Genk yang menambah tekanan, tetapi mereka mungkin sempat merasa akan tertinggal ketika tinjauan VAR wasit Matej Jug, yang mungkin kontroversial, memutuskan Joris Kayembe tidak melakukan handball setelah sundulan Tavernier yang mengarah ke bawah.
Keputusan itu terbukti lebih penting sekitar lima menit kemudian ketika Jug mengeluarkan kartu merah langsung yang pantas setelah Mohamed Diomande menerjang El Ouahdi.
Keadaan kemudian tampak memburuk bagi Rangers ketika Tavernier memberikan penalti setelah melanggar Yaimar Medina, tetapi tendangan penalti Oh berhasil diselamatkan dengan sangat baik oleh Jack Butland.
Penyelamatan itu secara nyata membangkitkan semangat penonton tuan rumah, yang mencemooh Jug dan meninggalkan lapangan, dengan pelatih kepala Rangers, Russell Martin, memasukkan Oliver Antman untuk menggantikan Mikey Moore setelah Diomande diusir keluar lapangan.
Patut dipuji, raksasa Skotlandia ini mengawali babak kedua dengan cukup gemilang, dengan Thelo Aasgaard gagal mengeksekusi penalti, tetapi Butland kemudian terpaksa menepis tendangan Hrošovský.
Setelah mendominasi, Genk akhirnya unggul terlebih dahulu di menit ke-55. Oh menebus kesalahannya, mencetak gol setelah menerima umpan sempurna Jarne Steuckers menyusul pergerakan tim yang menyapu.
Rangers tak membiarkan kepala mereka tertunduk, dengan tembakan Djeidi Gassama yang melebar, meskipun di pertengahan babak, Oh mengira ia telah menggandakan keunggulannya, tetapi Hrošovský yang berpeluang menjadi pemberi assist justru dinyatakan offside.
Pada akhirnya, tiga pergantian pemain Martin di akhir pertandingan tidak banyak berpengaruh, dengan Genk meraih clean sheet tandang pertama mereka sejak awal Maret untuk mengawali kampanye UEL mereka dengan sebaik mungkin.


