Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze memuji usaha para pemainnya setelah negara Asia Tengah itu lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
The White Wolves mengklaim tempat mereka di putaran final 2026 yang diikuti 48 tim pada hari Kamis dengan hasil imbang 0-0 di Uni Emirat Arab, yang menjamin tim asuhan Kapadze finis di posisi dua teratas di Grup A, bersama Iran yang telah lolos.
Uzbekistan telah mencoba dan gagal lolos tujuh kali sejak kemerdekaan mereka setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991, mengalami patah hati di tahap akhir kualifikasi kontinental untuk Jerman 2006 dan Brasil 2014.
Sebagai kekuatan sejati di Asia sejak kemenangan mereka di Asian Games 1994, Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan telah berinvestasi besar dalam pengembangan pemain muda dalam upaya untuk mengambil langkah terakhir ke panggung dunia.
Kapadze telah menuai keuntungan dengan generasi pemain muda, termasuk bek tengah Manchester City berusia 21 tahun Abdukodir Khusanov yang siap membantunya.
“Kami telah mencapai hasil penting setelah perjalanan yang panjang dan sulit. Banyak kerja keras yang dilakukan untuk mencapai hasil ini, saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada rakyat kami,” kata Kapadze kepada media daring Uzbekistan, Zamin.
“Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh rakyat kami. Para pemain kami menunjukkan tekad dalam setiap pertandingan, bekerja dengan sekuat tenaga, dan kami mencapai hasil ini⦔
Kapadze, yang bermain 119 kali untuk Uzbekistan dan memimpin tim U-23 di Olimpiade tahun lalu, ditunjuk sebagai pelatih setelah Srecko Katanec pergi karena sakit pada bulan Januari.
“Sebelum pertandingan, (semua orang) menyatakan keyakinan mereka atas kemenangan tim kami dan mengharapkan hasil yang baik dari kami,” katanya.
“Keyakinan ini juga menjadi tanggung jawab dan tekanan besar bagi kami. Namun, kami berhasil mengatasi tekanan ini dan menyelesaikan tugas.”
Kapadze dikerumuni oleh para pemainnya dalam konferensi pers pascapertandingannya dan menerima panggilan telepon ucapan selamat dari Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev.
“Dalam persaingan ketat melawan tim-tim terkuat di Asia, Anda menunjukkan karakter sejati, tekad yang tak tergoyahkan, dan profesionalisme,” kata Mirziyoyev.