Woltemade cetak tiga gol saat Jerman kalahkan Slovenia di laga pembuka Euro U21

Hat-trick Nick Woltemade membawa Jerman meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Slovenia, saat juara tiga kali itu membuka Kejuaraan Eropa U21 mereka dengan kemenangan di Nitra.
Babak pertama adalah kisah tentang ketegasan di depan gawang, karena Slovenia yang tidak diunggulkan gagal memanfaatkan peluang mereka sementara Woltemade membawa Jerman unggul dua gol.

Nicolo Tresoldi menyia-nyiakan peluang emas dalam 20 menit pertama, tetapi menjadi pengumpan dengan sundulan cerdas kepada rekan penyerangnya, dengan Woltemade dengan nyaman melepaskan tendangan voli dari jarak delapan yard untuk membuka skor.

Respons Slovenia sangat mengesankan, tetapi Tio Cipot gagal menyamakan kedudukan saat ia mengulur waktu saat bergerak maju ke gawang, yang memungkinkan Noah Atubolu berlari dari gawang dan melumpuhkan penyerang Grazer AK itu.

Setelah tampil mengagumkan sejak tertinggal, Slovenia memberi Max Rosenfelder kebebasan di lapangan sesaat sebelum turun minum, dan harus membayar lunas kekalahan itu dengan lawan yang sudah dikenalnya.

Bek SC Freiburg itu dibiarkan maju sejauh 30 yard membawa bola, dan sudah berada di kotak penalti Slovenia saat ia mengumpan bola ke Woltemade, yang sekali lagi harus menyelesaikannya dengan mudah untuk mencetak gol keduanya dalam pertandingan itu.

Masih ada waktu bagi Slovenia untuk menyia-nyiakan peluang bagus lainnya, dan sekali lagi Cipot yang tidak dapat menemukan sasaran, karena sundulannya melebar setelah permainan sayap yang sangat baik dari Marko Brest.

Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, tetapi kebangkitan bagi tim asuhan Andrej Razdrh tampaknya tidak mungkin, karena Jerman mengendalikan babak kedua yang kacau dengan lebih banyak kartu kuning daripada tembakan tepat sasaran.

Tresoldi nyaris mencetak gol dalam momen langka dengan kualitas menyerang, karena Lovro Golic dipaksa untuk berlari dan melakukan blok terakhir untuk menggagalkan penyerang Hannover itu, dalam sebuah gerakan yang dimulai oleh dribel lincah dari Brajan Gruda.

Aksi terakhir malam itu adalah bagi Woltemade untuk mencetak gol ketiganya dari titik penalti, setelah Golic terpeleset dan menjatuhkan Nelson Weiper di area penalti.

Hal itu menggarisbawahi kerja malam yang efisien bagi anak asuh Antonio Di Salvo, yang akan menghadapi Czechia pada hari Minggu.

Itu adalah pelajaran berat dalam turnamen sepak bola bagi Slovenia, yang kini menghadapi tugas yang sama beratnya untuk melawan Inggris dalam pertandingan berikutnya, setelah malam penuh peluang yang terlewat dan ketidakpastian di Stadion Pod Zoborom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *